Sabtu, 12 Mei 2012

HIGH Pressure Injection Equipment



POLYURETHANE SYSTEM

Perbaikan kebocoran yang disebabkan karena adanya retak, sambungan dan lubang kecil pada beton dengan menggunakan Polyurethane System.

Material yang digunakan :
1.   Polyurethane
2.   Accelerator
3.   Kapas
4.   Semen
Peralatan yang digunakan :
1.   Alat Bor / Drill
2.   Pompa Penggerak mesin PU, Tangki dan aksesorisnya
3.   Packer PU
4.   Kunci Pass
Prosedur pelaksanaan :
  1. Tandai lokasi retak/ sambungan yang akan di repair.
  2. Lakukan pengeboran Æ 10-13 mm dengan kedalaman +/- 10 cm pada sudut 45° dari permukaan beton dengan jarak antar titik 20 cm sehingga memotong retak.
  3. Bersikan lubang yang telah di bor agar sisa debu yang tertinggal tidak menghambat material injeksi.
  4. Masukkan packer di lubang dan pastikan hanya bagian karet yang masuk. Eratkan    dengan memutar searah jarum jam.
  5. Siapkan wadah dan masukan campuran Polyurethane+accelerator dengan perbandingan (10 : 1) diaduk merata, lalu masukkan ke dalam tangki.
  6. Mulailah injeksi dari bagian lubang yang terendah kemudian hentikan injeksi jika material PU mencapai lubang berikutnya atau ketika tekanan mencapai 150 Kg/cm2. Lakukan injeksi ke titik packer berikutnya.
  7. Lepaskan packer dengan cara memutar berlawanan arah jarum jam kemudian isi lubang dengan kapas kering ditambah accelerator yang telah dipersiapkan.
  8. Hasil injeksi dibiarkan 1 hari. Apabila ada kegagalan pada titik bocor maka ulangi seperti prosedur diatas
  9. Jika sudah berhasil, lakukan penutupan/ finishing pada lubang dengan mortar semen.


PERBANDINGAN POLYURETHANE DENGAN METODE LAIN DAN ALASAN KENAPA KEBOCORAN HARUS DI INJEKSI

A.      BEBERAPA ALASAN MEMAKAI POLYURETHANE
  1. Polyurthane adalah material liquid yang solven base sehingga mudah masuk ke pori-pori dan retak halus sekalipun.
  2. Polyurethane lebih fleksibel dibanding bahan injeksi lain sehingga ketika ada pergerakan atau pergeseran tidak pecah yang mengalkibatkan bocor lagi.
  3. Injeksi polyurethane dengan memakai mesin pyu lebih mampu menembus beton retak dan kropos dengan kekuatan 800 psi
  4. Injeksi polyurethane dengan mesin pyu lebih praktis  karena cukup di bor dan dimasukan packer seterusnya disuntik. Setelah selesai disuntik cukup di bersihkan bekasnya sehingga lebih rapi , bersih dan langsung kelihatan hasilnya.
  5. Sedangkan apabila menggunakan produk lain terutama epoxy memakan waktu lama dan kemungkinana bocor sangat besar karena disebabkan retakan atau sambungan harus dibobok dulu baru di cutting kemudian ditanam selang didalam dan muncul keluar setiap 20 cm baru di plug cuttingan tersebut. Kemudian harus menunggu kering selam 2- 3 hari , baru bisa disuntikkan dan obatnya juga tidak akan tembus ke sasaran hanya sebatas rongga buatan tersebut. Beberapa hari kemudaian baru bisa dipotong dan dibersihkan dan kemungkinan bocor sangat besar karena hanya berdasarkan kekuatan waterplug  dan apabila sudah kering sangat mudah pecah.
 
B.      KENAPA KEBOCORAN TERSEBUT DI INJEKSI POLYURTHANE
  1. Apabila beton yang bocor tersebut tidak disuntik , maka lama kelamaan tulangan besinya akan korosi karena di aliri air secara terus menerus.
  2. Bisa menimbulkan pelemahan beton secara menyeluruh
  3. Beton akan kelihatan kusam dan berlumut
  4. Catnya akan pudar dalam beberapa bulan sehingga diperlukan biaya extra untuk mengganti cat secara berlebihan.
  5. Akan memerlukan biaya extra untuk listrik akibat pemakaian pompa air secara terus menerus untuk menyedot air yang diakibatkan bocor tersebut.
  6. Pemanfaatan basement akan kurang maximal dengan adanya genangan air
Apabila disuntik dengan polyurethane maka obat tersebut akan melindungi besi dan beton karena polyurethane  bisa tembus ke pori-pori atau retak rambut sekalipun.
Penawaran bisa menghubungi
Untung Marytno
Telp : 082135899882